Kodim 0813 Bojonegoro Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Tanggap Bencana di SMP Negeri 1 Trucuk

BOJONEGORO – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengatasi potensi kerawanan daerah bencana, Kodim 0813 Bojonegoro bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar kegiatan Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana. Acara yang berlangsung pada Sabtu (30/11/2024) ini diadakan di aula SMP Negeri 1 Trucuk, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan yang mengusung tema “Bakti TNI Tanggap Bencana” ini bertujuan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam. Melalui sosialisasi dan pelatihan, diharapkan dapat mengurangi potensi kerugian, baik berupa korban jiwa maupun harta benda, yang diakibatkan oleh bencana alam.

Baca juga: Guru Besar Baru, Prof Rustinsyah Soroti Modal Sosial SDGs Pedesaan

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Kav Sujirman, selaku koordinator kegiatan, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari program rutin TNI Angkatan Darat Kodim 0813 Bojonegoro. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bencana dan cara menghadapinya.

“Materi yang diberikan meliputi pengenalan dan pemahaman tentang jenis-jenis bencana yang ada di Kabupaten Bojonegoro, cara mitigasi, serta tindakan awal saat terjadi bencana, ” ujar Lettu Kav Sujirman.

Baca juga: FKp UNAIR Siap Cetak Lulusan Keperawatan yang Inovatif And Caring

Kegiatan ini melibatkan siswa dan siswi SMP Negeri 1 Trucuk, yang antusias mengikuti pelatihan. Mereka diberikan simulasi penanganan bencana seperti banjir, gempa bumi dan angin puting beliung. Selain itu, siswa juga diajarkan cara menggunakan alat sederhana dalam situasi darurat.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bojonegoro, Eko Susanto, S.H., dalam sambutanya mengatakan bahwa penanganan bencana merupakan tanggung jawab bersama. “Penanganan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab BPBD, tetapi tanggung jawab kita bersama. Melalui pelatihan seperti ini, kita bisa membangun kesadaran kolektif untuk selalu siaga dan saling membantu dalam situasi darurat, ” ujarnya.

Baca juga: Kitab Kuno 1800 M Masih Terawat di Masjid Datok Kangean

Sementara itu, Drs. Yahmad, M.Pd., Kepala SMP Negeri 1 Trucuk, mengapresiasi langkah Kodim 0813 Bojonegoro dalam memberikan pendidikan tanggap bencana kepada pelajar. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami, sehingga mereka dapat memahami langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi bencana, ” ungkapnya.

Diharapkan melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya siap menghadapi situasi darurat tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dalam menyebarkan pentingnya kesadaran akan mitigasi bencana.

Baca juga: Pakar Komunikasi Unair : Perilaku Cancel Culture Berpotensi Jadi Pola Kebiasaan Bermedia Sosial