BOJONEGORO - Dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan jelang Pemilihan Umum(Pemilu) 2024, Polres Bojonegoro menggelar simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) di alon-alon Kota Bojonegoro, Sabtu(2/8/2023).
Simulasi sispamkota juga dihadiri tim asistensi Polda Jatim, jajaran Forkopimda Bojonegoro, Kapolres jajaran korwil II (Bojonegoro, Tuban, Lamongan), Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kapolres Bangkalan, Kapolres Pamekasan, Kapolres Sumenep, para PJU Polres Bojonegoro, Kepala OPD Bojonegoro, Ketua Bawaslu, Ketua KPU dan instansi terkait.
Pantuan awak media ini dilokasi, Pelaksanaan simulasi sispamkota dimulai situasi masa kampanye, patroli gabungan TNI-Polri, Pemerintah daerah, Bawaslu dan pencoblosan di TPS hingga penghitungan di kantor KPU.
Aksi anarkis massa yang tidak puas dengan hasil pemilu juga digambarkan hingga bentrok pun tak terhindarkan.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto yang memimpin langsung pengamanan memberikan komando agar anggota mengedepankan pendekatan secara persuasif dan humanis.
Namun tindakan tegas terpaksa dilakukan aparat untuk memukul mundur massa yang semakin anarkis dengan mengerahkan tim negosiator Polwan, pasukan Dalmas Samapta Polres Bojonegoro dan pasukan anti huru-hara Satuan Brimob Polda Jatim serta menurunkan sejumlah kendaraan berat water canon.
Pada akhirnya situasi dapat dikendalikan dan pelaksanaan pemilu berjalan normal kembali hingga seluruh tahapannya dapat dilaksanakan secara aman dan lancar.
Selesai simulasi, Kapolres Bojonegoro menyampaikan bahwa latihan dan simulasi sispamkota penting dilakukan guna mengecek sejauh mana kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang dimiliki dalam rangka Operasi Mantap Brata 2024 dan menghadapi pengamanan Pemilu 2024.
“Dengan simulasi ini artinya kita ingin menunjukkan bahwa Polri khususnya di Polres Bojonegoro sudah siap mengamankan pemilu 2024 dalam situasi apapun, " kata Kapolres, AKBP Rogib Triyanto kepada awak media.
Lanjut Rogib, menghadapi kontijensi konflik sosial dibutuhkan sinergitas, kerja sama dan koordinasi antara aparat keamanan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam hal menjaga kondusifitas dan kelancaran seluruh tahapan pemilu.
"Saya minta kesiap siagaan seperti ini terus dijaga, kita tidak boleh lengah karena situasi setiap saat bisa saja berubah sangat dinamis, " tegas Rogib mengingatkan.
Kapolres Bojonegoro mengimbau kepada seluruh masyarakat, calon legislatif (caleg) dan tim suksesnya tetap menjaga persatuan dan kesatuan khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Jangan sampai terjadi perpecahan akibat perbedaan pandangan politik.
“Mari bersama sama menjaga kondusifitas dan menyukseskan Pemilu 2024 agar berjalan aman, lancar dan damai di Kabupaten Bojonegoro, ” pungkas Kapolres. (*)